Pengusaha Sukses dan Terkenal

1. Wirausaha sukses yang saya kagumi adalah Prof. drg. Chairul Tanjung, M.B.A. yang biasa kita kenal bapak Chairul Tanjung atau Si Anak Singkong. Prof. drg. Chairul Tanjung, M.B.A. adalah pengusaha asal Indonesia. Ia menjabat sebagai Menko Perekonomian menggantikan Hatta Rajasa sejak 19 Mei 2014 hingga 20 Oktober 2014. Namanya dikenal luas sebagai pengusaha sukses yang memimpin CT Corp.

2. Saya mengagumi bapak Chairul Tanjung karena menurut saya dia tidak seperti pengusaha pada umumnya, Masa muda Chairul tidaklah bergelimang harta dan kecukupan, pada saat itu usaha surat kabar kecil milik ayahnya harus ditutup karena tulisannya berseberangan dengan pemerintah. Sejak itulah keluarga mereka hidup dalam kemiskinan. Saat ingin memenuhi kebutuhan kuliahnya dirinya mulai mencoba dunia bisnis kecil – kecilan mulai dari berjualan buku kuliah di kampus, kaos, hingga fotokopi. Walaupun berasal dari keluarga yang pas-pasan, tak Chairul patah semangat. Hingga akhirnya ia  memperoleh predikat Mahasiswa Teladan Tingkat Nasional untuk periode 1984 – 1985. 

Banyak cerita perjalanan hidup bapak Chairul Tanjung yang tidak bisa saya sampaikan disini, tapi pengalaman beliau bisa kita jadi acuan atau contoh dan bisa kita pelajari, mulai jatuh bangunnya dia membangun sebuah usaha hingga sukses seperti sekarang ini.

Melihat perjalanan hidup dan karir dari seorang Chairul Tanjung mungkin dapat membuat Anda menyadari bahwa tak ada sukses yang bisa didapatkannya secara instan. Hal ini tentunya bisa dijadikannya sebagai motivasi. Chairul terus berjuang dan bangkit di setiap kegagalan – kegagalan yang ia alami untuk mewujudkan mimpinya hingga menjadi orang kaya dan sukses di Indonesia dan terkenal di Dunia

3. Sukses nya bapak Chairul Tanjung bukan semata - mata datang begitu saja, butuh proses yang sangat panjang untuk menjadikannya seperti sekarang. Beliau harus jatuh bangun dahulu dalam membangun usahanya.  Ia pun mencoba peruntungan dengan berbagai bisnis lainnya, seperti mencoba merintis usaha penjualan alat-alat kedokteran, dan bisnis kontraktor. Namun sayangnya, hal itu tidaklah berjalan mulus. Bapak Chairul juga pernah mendirikan sebuah toko peralatan kedokteran dan laboratorium di bilangan Senen, Jakarta Pusat, namun bangkrut. Beliau juga sempat memproduksi sepatu anak - anak eskpor bersama ketiga rekannya, usaha nya berjalan lancar dan bisa dibilang cukup sukses, namun karena perbedaan visi antara beliau dengan ketiga rekannya, akhirnya beliau memilih untuk pisah dengan ketiga rekannya tersebut dan mendirikan usaha sendiri.

Kepiawaiannya membangun jaringan dan sebagai pengusaha, membuat bisnisnya semakin berkembang. Mengarahkan usahanya ke konglomerasi, Chairul mereposisikan dirinya ke tiga bisnis inti: keuangan, properti, dan multimedia. Di bidang keuangan, ia mengambil alih Bank Karman yang kini bernama Bank Mega. Ia menamakan perusahaan tersebut dengan Para Group. Perusahaan konglomerasi ini mempunyai Para Inti Holdindo sebagai father holding company, yang membawahkan beberapa sub-holding, yakni Para Global Investindo 

(bisnis keuangan), Para Inti Investindo (media dan investasi), dan Para Inti Propertindo (properti). Di bawah Para Group, Chairul memiliki sejumlah perusahaan di bidang finansial, 

di bidang peniyaran dan multimedia, dan juga di bidang properti. Di bidang tersebut sudah banyak sekali perusahaan yang berjalan di bawah naungan bapak Chairul Tanjung dan Para Group. Pada akhirnya, majalah ternama FORBES menempatkan bapak Chairul Tanjung sebagai salah satu orang terkaya di Dunia dengan kekayaan mencapai USD 1 milliar. 

Dari sini kita bisa belajar, bahwa kesuksesan perlu proses yang sangat panjang, membutuhkan kesabaran dan keyakinan bahwa kita semua pasti bisa sukses dan jangan menyerah ketika mendapatkan kegagalan.

4. Prinsip bisnis atau pengalaman bisnis yang bisa kita ambil dari bapak Chairul Tanjung adalah Menurutnya, tanpa memulai bisnis anda tidak akan menjadi apa-apa. Itu karena anda tidak akan memiliki bekal, seperti pengalaman dan ilmu.

"Kesalahan apapun yang saya lakukan itu adalah proses dan saya tahu kesalahan akan selalu datang, dan dari situ saya belajar untuk menghindari kesalahan,"

Bapak Chairul Tanjung membuktikan bahwa kegagalan bukanlah sebuah neraka. Dalam setiap bisnis kegagalan adalah hal yang biasa. Dari kegagalan tersebut itulah yang membuat si Anak Singkong ini memiliki bisnis di berbagai bidang, seperti jasa keuangan, media, ritel dan properti.

5. Pesan yang ingin saya sampaikan ke teman - teman sekalian yang membaca blog saya, jangan pernah berhenti dalam menjalani suatu hal, jangan pernah putus asa ketika kita mengalami kegagalan dalam menjalani suatu hal, perbanyak wawasan dan membangun relasi dengan orang sekitar. Dan yang perlu kita ingat, ketika sudah sukses jangan cepat puas dengan kesuksesan kalian dan jangan pernah lupakan jasa orang yang telah membantu anda dari 0 (nol). 

#PERCAYAPROSES 

STIAMI =) https://stiami.ac.id/

ENDRA MARSUDI =) http://marsudi.id/